7 Aktivitas Terbaik Dilakukan Saat Berada di Jepang

1. Mandi di Air Panas Onsen

Bagian penting dari budaya Jepang berpusat di sekitar onsen, nama Jepang untuk mata air panas. Karena daerah vulkanik yang aktif, terdapat ribuan mata air panas di Jepang, yang sering digunakan oleh orang Jepang untuk bersantai.

Onsen paling populer di Jepang ada di sekitar Nikko, di kaki Gunung Fuji, lalu di barat Pulau Shikoku, serta mata air panas Hakone. Juga, salah satu onsen paling terkenal terletak di Kinosaki, dekat Kyoto.

Masuk ke onsen umum dilarang untuk orang yang memiliki tato. Namun, di wisma pribadi, Ryokan sering kali tidak memiliki aturan larangan masuk untuk tato.

Jika Anda menikmati bersantai di suhu air hingga 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit), pastikan untuk mengunjungi onsen. Perlu diingat bahwa dalam air hangat seperti itu, Anda hanya bisa duduk selama sekitar 10 menit, dan kemudian Anda harus istirahat.

2. Kunjungi Kota Hiroshima yang Penting Sejarah

Hiroshima adalah sebuah kota di selatan Jepang yang dikenal pernah terkena bom atom selama Perang Dunia II. Meskipun semuanya hancur dalam jarak 2 kilometer (1,24 mil) dari lokasi ledakan, kota itu dibangun kembali. Banyak turis datang untuk mengunjungi Taman dan Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima.

Salah satu tempat wisata terbesar di Hiroshima adalah A-Bomb Dome yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Bangunan ini berfungsi untuk mempromosikan industri Hiroshima, dan ketika bom atom meledak, itu tetap menjadi salah satu dari sedikit bangunan yang tidak dihancurkan.

Baca Juga:  7 Wisata Pulau Terbaik di Asia untuk Dikunjungi

Ketika Anda berada di Hiroshima, Anda dapat mengunjungi Museum Mazda. Pembuat mobil terkenal telah membuka museum dan bagian dari pabrik untuk umum. Anda akan belajar lebih banyak tentang sejarah merek ini, dan Anda akan melihat jalur perakitan kendaraan dan model mobil populer.

3. Tonton Sumo Wrestling Langsung

Sumo adalah olahraga nasional di Jepang. Ini adalah jenis gulat di mana pemenangnya adalah pesaing yang melempar lawan keluar dari ring. Pertandingan berlangsung singkat, hanya beberapa detik.

Kesempatan terbaik untuk menyaksikan pegulat sumo secara langsung adalah di salah satu turnamen besar yang diadakan setiap tahun di Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Fukuoka. Sebagian besar turnamen diselenggarakan di stadion sumo Kokugikan, yang terletak di distrik Ryogoku Tokyo. Turnamen berlangsung masing-masing selama 15 hari, jadi Anda juga dapat mengoordinasikan masa tinggal Anda di Jepang dengan salah satu acara ini.

4. Jelajahi Kyoto Luar Biasa

Kyoto adalah ibu kota Jepang untuk waktu yang lama hingga tahun 1869. Itulah alasan mengapa kota ini memiliki banyak kuil dan kastil tua. Ada juga bekas istana kekaisaran, salah satu daya tarik wisata utama kota ini.

Gion adalah distrik Kyoto yang terkenal dengan geisha. Anda dapat menemukan banyak restoran, kedai teh, dan toko di sini. Tempat wisata trendi lainnya di Kyoto adalah kuil Fushimi Inari, kuil Kinkaku-Ji, dan Taman Monyet Iwatayama. Tapi, tempat yang paling terkenal adalah Hutan Bambu Arashiyama, jalan setapak yang indah sepanjang 4 km (2,48 mil).

Baca Juga:  7 Tempat Terbaik di Amerika Selatan untuk Solo Traveler

Kyoto juga merupakan tempat terbaik di Jepang untuk mengagumi bunga sakura. Musim bunga sakura biasanya dimulai pada bulan Maret.

Tempat menarik di Kyoto adalah Pasar Nishiki. Pasar berusia berabad-abad ini menyajikan makanan laut segar yang diproduksi secara lokal dan spesialisasi Kyoto. Jika Anda suka menjelajahi rasa baru, ini adalah tempat yang tepat untuk Anda.

5. Nikmati Pemandangan Gunung Kudus Fuji

Terletak di Pulau Honshu, Gunung Fuji adalah gunung berapi yang puncaknya tertutup salju hampir sepanjang tahun. Letusan terakhir sekitar 300 tahun yang lalu, tetapi masih aktif.

Bagi orang Jepang, Gunung Fuji adalah salah satu dari tiga gunung suci. Setiap tahun, sekitar 200.000 orang mendaki ke puncak tertinggi di 3.776 meter (12.388 kaki) di atas permukaan laut.

Gunung Fuji adalah inspirasi bagi banyak seniman, dan ditemukan di banyak lukisan dan suvenir. Ada juga wisata khusus di mana pemandu membawa Anda ke tempat-tempat unik dengan pemandangan Gunung Fuji yang paling indah.

6. Temukan Jepang dengan Kereta Peluru

Kereta peluru Shinkansen mengatur transportasi umum di Jepang dengan sangat baik. Mereka dioperasikan oleh Japan Railways, dan jalurnya menghubungkan semua bagian negara. Kecepatan kereta peluru mencapai 320 km per jam (hampir 200 mil per jam).

Anda dapat menjelajahi Jepang melalui sembilan jalur Shinkansen yang menghubungkan kota-kota paling terkenal, seperti Tokyo, Osaka, Nagoya, Fukuoka, dan Kyoto. Tiket kereta peluru dapat dibeli di mesin tiket atau kantor, dan online.

Baca Juga:  Museum Wayang Jakarta: Mengeksplorasi Kekayaan Seni dan Budaya Nusantara

Anda diperbolehkan membawa dua buah bagasi di kereta peluru. Juga, kereta memiliki ruang untuk penumpang di kursi roda, serta lift dan eskalator. Kereta di jaringan Shinkansen aman, nyaman dan tiba tepat waktu.

7. Tidur di Hotel Kecil Capsule

Jika Anda mencari akomodasi beranggaran rendah di Jepang, hotel kapsul adalah pilihan yang menarik. Hotel kapsul sebagian besar terletak di sekitar stasiun kereta api, dan beberapa memiliki area terpisah untuk pria dan wanita.

Setiap kapsul dilengkapi dengan kasur, bantal, dan selimut. Anda juga dapat menggunakan TV, radio, jam alarm, stopkontak, dan internet wi-fi. Anda dapat berbagi kamar mandi, toilet, dan kamar mandi dengan tamu lain, seperti di asrama.

Related Posts